Penyakit Liburan

Penyakit Liburan

Mungkin ada yang kaget dan bertanya-tanya tentang judul tulisan ini. Apakah memang ada yang namanya “penyakit liburan”? 🙂

Sebenarnya ini bukan nama suatu jenis penyakit. Saya mengambil judul ini sebagai gambaran, bahwa ada beberapa penyakit yang memang familiar terjadi, saat liburan. Apalagi liburan panjang seperti ini.

Apa saja sih, jenis penyakit yang biasa terjadi saat liburan? Catat ya kelompok penyakitnya…

  1. Penyakit lokal daerah wisata
  2. Penyakit iklim dan cuaca
  3. Penyakit bawaan yang diderita
  4. Penyakit insidental

Yuk, kita bahas satu per satu.

1.Penyakit Lokal Daerah Wisata

Sssst… meskipun termasuk daerah wisata yang sering dipromosikan, beberapa daerah destinasi liburan, merupakan wilayah endemis untuk penyakit-penyakit tertentu. Kondisi ini harus kita ketahui sebelum memutuskan untuk berkunjung ke sana, sehingga bisa menyiapkan segala sesuatunya agar terhindar dari penularan yang ada, yang pastinya akan disesali jika sampai terjadi.

Banyak penyakit yang masih endemis di berbagai daerah, pun yang termasuk tempat wisata. Di antaranya yaitu, penyakit malaria, demam berdarah dengue, chikungunya, meningitis, demam typhoid dan banyak penyakit endemis lainnya.

Jadi, cari informasi sebanyak-banyaknya tentang penyakit spesifik lokal ini, sebelum anda memutuskan untuk berkunjung ke sana. Agar liburan anda tetap menyenangkan tanpa diganggu kecemasan akan tertular penyakit membahayakan.

2.Penyakit Iklim dan Cuaca

Nah, beberapa gejala penyakit atau jenis penyakit terjadi sesuai iklim atau cuaca yang berlaku. Misalnya penyakit saat musim panas di mana debu dan cahaya matahari mungkin berlebihan tentu akan berbeda dengan jenis penyakit yang ada ketika musim dingin di negara 4 musim atau saat musim hujandi negara 2 musim seperti Indonesia.

Hal-hal seperti ini harus kita ketahui sebelum perjalanan liburan kita, supaya bisa mencegahnya sebelum terjadi.

Sebagai contoh, jika ingin mengunjungi lokasi wisata di Indonesia saat musim hujan, tentu harus mencari tahu terlebih dahulu, kondisi saat hujan di daerah tersebut. Selalu membawa payung atau jas hujan misalnya. Atau menyiapkan sepatu tahan air, supaya tetap bisa bersenang-senang dalam perjalanan, meskipun hujan sedang turun. Begitu juga jika berkunjung saat musim panas. Kita harus siap menghadapi serangan panas atau bahkan dehidrasi. Karena biasanya di beberapa tempat di Indonesia akan mengalami kekeringan saat kemarau atau musim panas.

Jika ingin mengadakan perjalanan saat musim dingin pun, ada beberapa hal yang harus disiapkan untuk menghadapinya. Salah satunya, mantel tebal supaya tidak terserang hawa dingin saat berwisata di negara 4 musim. Dan catatan untuk yang terbiasa hidup di di daerah tropis, biasanya untuk hari-hari pertama harus siap siaga dengan serangan flu atau demam mau pun alergi udara dingin.

Jadi, mengetahui iklim atau cuaca yang sedang berlangsung di lokasi yang akan didatangi, sangat penting untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi. Sehingga liburan kita tetap menyenangkan.

3.Penyakit Bawaan yang Diderita

Buat sebagian orang yang memang sudah memiliki penyakit kronis atau penyakit bawaan pribadi, sangat disarankan untuk benar-benar menyiapkan diri dan mencari tahu setiap info yang ada di tempat liburan kita dan hubungannya dengan penyakit yang diderita.

Misalnya, jika kita mengidap alergi terhadap makanan laut, tentu harus berhati-hati jika mengunjungi wilayah yang hanya menyediakan menu laut ini. Begitu juga jika memiliki riwayat sinusitis, harus bersiap-siap kambuh ketika mengunjugi daerah yang jauh lebih dingin dari tempat tinggalnya.

Begitu juga yang menderita magh kronis atau dispepsia harus selalu menyiapkan diri, supaya tidak kambuh di tengah-tengah liburan menyenangkan yang sedang dilakukan. Pasti akan menjengkelkan.

Jadi, selalu siapkan diri, baik obat maupun perlengkapan pribadi yang dianggap perlu – bila memang memiliki penyakit bawaan, setiap melakukan liburan.

4.Penyakit Insidental

Ada beberapa penyakit yang meskipun bukan endemis di suatu daerah, tetapi kerap terjadi di wilayah tersebut. Di antaranya diare, influenza, common cold dan penyakit pencernaan. Penyakit-penyakit ini memang biasa menyerang di tempat-tempat liburan.

Karena dengan banyaknya orang berkumpul dari berbagai wilayah, yang pasti juga membawa kecenderungan penyakit di daerah masing-masing, akan mudah menularkannya kepada yang lain. Apa lagi jika didukung dengan higyene dan sanitasi yang buruk.

Itulah beberapa informasi mengenai jenis-jenis penyakit yang harus diwaspadai saat merencanakan liburan. Supaya tidak terjadi sesuatu yang membahayakan diri kita dan keluarga dan liburan kita selalu menyenangkan.

Referensi :

  1. https://www.femina.co.id/health-diet/waspadai-7-penyakit-ini-saat-liburan-
  2. https://www.halodoc.com/5-penyakit-langganan-saat-liburan
  3. https://www.sahabatnestle.co.id/content/kesehatan/kesehatan-anak/waspadai-penyakit-saat-liburan.html
  4. https://www.brilio.net/kesehatan/hati-hati-terlalu-lama-liburan-bisa-jadi-penyebab-penyakit-kronis-171230q.html
  5. https://travel.tribunnews.com/2018/07/17/7-penyakit-berbahaya-yang-bisa-menyerangmu-saat-liburan-mulai-parasit-kulit-sampai-hantavirus?page=all

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply