Kasus covid-19 yang meningkat hampir di seluruh Pulau Jawa dan Bali, menimbulkan kepanikan di masyarakat. Banyak yang bertanya-tanya mengenai berbagai kemungkinan penyebab terjadinya gelombang ini.
Sayangnya, berbagai info yang beredar baik yang benar atau pun tidak, terkadang malah menambah kepanikan, alih-alih memberi pengajaran. Di tengah kondisi yang serba tidak jelas ini, apa yang harus dilakukan supaya kita tetap bisa bertahan?
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan, supaya tidak terbawa arus informasi yang menyesatkan dan dapat bertahan — survive — dalam kondisi yang menimbulkan kepanikan seperti ini.
Memahami kondisi yang Terjadi
Semua virus, termasuk SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19, berubah seiring waktu. Sebagian besar perubahan tidak banyak berdampak pada properti virus. Namun, beberapa perubahan dapat memengaruhi sifat virus, seperti seberapa mudah penyebarannya, tingkat keparahan penyakit terkait, atau kinerja vaksin, obat terapeutik, alat diagnostik, atau tindakan kesehatan dan sosial masyarakat lainnya.
Menurut WHO beberapa varian baru Covid-19 — Alfa, beta, gamma dan delta — diduga menyebabkan terjadinya gelombang penuran yang sedang terjadi. Yaitu peningkatan penularan atau perubahan yang merugikan epidemiologi Covid-19. Menimbulkan Peningkatan virulensi atau perubahan presentasi penyakit klinis. Juga mengakibatkan penurunan efektivitas kesehatan masyarakat dan tindakan sosial atau diagnostik yang tersedia, vaksin, terapi.
Jadi, memang benar ada jenis baru dari virus covid-19 yang menyebabkan beberapa kondisi yang terjadi beberapa pekan terakhir ini. beberapa varian baru yang sudah diteliti badan Kesehatan dunia — WHO ini yaitu Alfa, beta, gamma dan delta. Keempat strain baru ini punya karakteristik yang berbeda dengan jenis awal virus covid-19. Sehingga sikap kita dalam menghadapi perbedaan ini pun harus diubah.
Mengumpulkan Informasi yang Relevan dari Sumber Terpercaya
Kepanikan yang terjadi mengiringi gelombang kedua pandemi covid-19 ini, menurut saya disebabkan dari banyak beredarnya informasi yang tidak jelas tentang ini. Ditambah lagi, selalu ada pihak yang seperti memancing di air keruh dalam situasi seperti ini.
Kita tentu harus bersikap bijak menghadapi situasi kacau seperti ini. Jika kita bukan seorang ahli virus atau tenaga kesehatan yang memiliki ilmu mengenai jenis baru virus covid-19, jangan coba-coba mencari tahu sendiri dari berita yang tidak jelas. Sebaiknya dapatkan informasi yang valid tentang varian baru ini, sekaligus membantu memberikan pemahaman yang tepat kepada masyarakat supaya tidak mudah mengakses informasi yang tidak dapat dipercaya.
Ada banyak sumber informasi yang valid untuk mendapatkan berbagai informasi up to date mengenai perkembangan pandemi. Situs WHO — sebagai badan Kesehatan dunia, bisa menjadi salah satu sumber informasi yang bisa dipercaya. Juga situs-situs yang dibuat oleh kementerian kesehatan dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia, merupakan sumber informasi yang sama.
Poin pentingnya adalah jangan begitu saja percaya dengan setiap informasi yang Kita dapatkan. Lakukan CnC atau Clear and Clarify untuk memastikan setiap informasi yang Kita dapatkan benar, sehingga bisa Kita teruskan untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi yang benar juga.
Selalu Patuhi Ketentuan Pembuat Kebijakan dalam Menghadapi Pandemi
Presiden selaku orang pertama di negeri ini, dengan dibantu oleh para menterinya telah mengambil beberapa kebijakan terbaru untuk mengantisipasi gelombang baru ini. Salah satunya adalah dengan menetapkan aturan PPKM darurat di seluruh negeri. Aturan PPKM yang ditindaklanjuti kebijakan serupa oleh setiap kepala daerah, tentu menimbulkan pro dan kontra. Apalagi jika aturan ini menyebabkan kerugian terhadap beberapa pihak tertentu.
Sebagai seorang warga negara yang baik, menurut saya tidak seharusnya kita melakukan keberatan atau bahkan protes besar-besaran mengenai beberapa kebijakan ini. Sebab, meskipun mungkin tampak merugikan beberapa pihak, sebuah aturan biasanya didasarkan atas kebaikan untuk masyarakat secara luas.
Yang harus kita lakukan adalah beeusaha beradaptasi sekreatif mungkin dengan tetap mematuhi aturan yang sudah ditetapkan. Ada banyak cara untuk melakukannya. Tetap pilih cara yang cerdas, yang tidak akan menjadikan Kita pembangkang nomor satu terhadap semua kebijakan tadi.
Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan dan Menjalani PHBS
PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bukan hanya slogan tanpa arti, melainkan benar-benar merupakan gaya hidup yang bisa membantu kita melakukan pencegahan terhadap banyak penyakit menular. Begitu juga protokol kesehatan baik 3 M atau 5 M, semuanya dibuat untuk menjaga Kita dari penularan covid-19.
Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilitas masih menjadi cara yang efektif untuk mencegah penularan covid-19. Sebab, meskipun yang sedang berkembang akhir-akhir ini merupakan varian baru dari Covid-19, sifat utama virusnya masih sama, yaitu menular melalui droplet atau percikan ludah. Sehingga ke lima langkah yang dikenal dengan 5 M ini masih bisa dilakukan untuk menghindari penularan covid-19.
Itulah 4 tips yang bisa dilakukan untuk menghadapi gelombang baru penularan covid-19. Pastikan Kita jangan ikut-ikutan panik dalam menghadapinya. Stay cool supaya kita bisa membantu mengedukasi masyarakat dan menenangkan mereka menghadapi pandemi yang meresahkan ini.
Referensi:
- https://www.who.int/en/activities/tracking-SARS-CoV-2-variants/
No Responses